Inspirasi Gue
Selasa, 19 Juni 2012
Topologi Pohon
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
Pengertian Access Point
Pengertian Modem
Pengertian Modem
Istilah Modem merupakan singkatan dari dua kata yaitu Modulator dan Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah yang digunakan sebagai alat untuk merubah data dari bentuk analog ke digital atau sebaliknya. Modem dihubungkan ke komputer atau terminal menggunakan sebuah interface. Interface modem terdiri dari beberapa bagian, yaitu: Plugs, Soket, Pin, dan Kabel.
Karakteristik Modem
Pengertian Switch
Pengertian Switch
Switch jaringan (singkatnya switch) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Karakteristik Switch :
:: Tergolong peralatan Layer 2 dalam OSI Model (Data Link Layer).
:: Dapat menginspeksi data yang diterima.
:: Dapat menentukan sumber dan tujuan data.
:: Dapat mengirim data ke tujuan dengan tepat sehingga akan menghemat bandwith.
:: Dapat menangani lebih dari dua port dan lebih dari dua komunikasi data dalam waktu bersamaan.
Keuntungan dan Kekurangan Switch
1. Keuntungan
Klien Performance: Karena sistem tertentu yang melekat pada switch hanya melihat informasi secara eksplisit yang ditujukan kepada NIC, maka ada sedikit overhead waktu yang dihabiskan membuang paket yang tidak perlu membaca.
Throughput yang lebih tinggi: Karena hanya lalu lintas yang relevan diturunkan jaringan setiap pelabuhan, setiap NIC mendapatkan paket sendiri dikirimkan ke switch secara independen satu sama lain terikat dengan NIC beralih. Ini berarti sebuah tombol dapat mengatur volume total yang lebih besar data dalam transit pada waktu tertentu.
2. Kekurangan
Karena saklar cukup mahal, kemampuan untuk memasukkan “port mirroring” suatu sniffer adalah dengan penggunaan yang terbatas pada sebuah switch karena switch secara otomatis menyaring lalu lintas yang sniffer ingin memperoleh.
Switch jaringan (singkatnya switch) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Karakteristik Switch :
:: Tergolong peralatan Layer 2 dalam OSI Model (Data Link Layer).
:: Dapat menginspeksi data yang diterima.
:: Dapat menentukan sumber dan tujuan data.
:: Dapat mengirim data ke tujuan dengan tepat sehingga akan menghemat bandwith.
:: Dapat menangani lebih dari dua port dan lebih dari dua komunikasi data dalam waktu bersamaan.
Keuntungan dan Kekurangan Switch
1. Keuntungan
Klien Performance: Karena sistem tertentu yang melekat pada switch hanya melihat informasi secara eksplisit yang ditujukan kepada NIC, maka ada sedikit overhead waktu yang dihabiskan membuang paket yang tidak perlu membaca.
Throughput yang lebih tinggi: Karena hanya lalu lintas yang relevan diturunkan jaringan setiap pelabuhan, setiap NIC mendapatkan paket sendiri dikirimkan ke switch secara independen satu sama lain terikat dengan NIC beralih. Ini berarti sebuah tombol dapat mengatur volume total yang lebih besar data dalam transit pada waktu tertentu.
2. Kekurangan
Karena saklar cukup mahal, kemampuan untuk memasukkan “port mirroring” suatu sniffer adalah dengan penggunaan yang terbatas pada sebuah switch karena switch secara otomatis menyaring lalu lintas yang sniffer ingin memperoleh.
Pengertian Repeater
Pengertian Repeater
Yaitu alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini jarak antarjaringan komputer dapat dibuat lebih jauh.
Pada media fisik seperti ethernet, kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam batas waktu dan jangkauan tertentu, selanjutnya akan mengalami penurunan sinyal. Repeater akan berusaha mempertahankan kekuatan sinyal dan mencegah penurunan sinyal hingga data sampai ke tujuan.
Karakteristik Repeater
:: Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
::Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.
:. Bagian-Bagian Repeater .:
Bagian-bagian dari repeater adalah sebagai berikut.
:: Receiver (penerima) biasa disebut RX.
:: Transmitter (pemancar) disebut juga TX.
:: COR (Carrier Operated Relay), bagian ini yang mengatur transmitter untuk segera memancar bersamaan saat bagian RX menerima informasi,dan memutuskan kembali pancaran saat sinyal informasi selesai atau terputus.
:: Duplexer adalah alat yang dapat menyatukan bag RX dan TX yang sekaligus menjadi filter dan penyekat antara RX dan TX sehingga frekwensi RX dan TX dapat bekerja bersamaan tanpa saling ganggu sehingga memungkinkan kita untuk menggunakan satu bh antenna saja untuk menerima sekaligus memancarkannya kembali.
:: Power supply adalah catu daya tegangan searah yang menyupply arus listrik keseluruh peralatan tsb.
:: Coaxial atau saluran transmisi biasa disebut Coaxial / Heliax sebagai pembawa daya ke antenna.
:: Antenna berfungsi menerima pancaran dan memancarkan, serta merubah daya RF menjadi gelombang elektro magnet dan memancarkannya kembali.
:. Kelebihan dan Kekurangan Repeater .:
:: Mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan.
:: Menggabungkan beberapa segmen suatu jaringan yang besar (misalnyaEthernet to Ethernet).
:: Aturan panjang kabelmaksimum tidak dapat dilampaui.
:: Karena bekerja pada physical layer, repeater tidak dapat menghubungkan misalnya antara protokol data.
:: Link layer yang berbeda (misalnya Ethernet dengan Token Ring).
Yaitu alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini jarak antarjaringan komputer dapat dibuat lebih jauh.
Pada media fisik seperti ethernet, kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam batas waktu dan jangkauan tertentu, selanjutnya akan mengalami penurunan sinyal. Repeater akan berusaha mempertahankan kekuatan sinyal dan mencegah penurunan sinyal hingga data sampai ke tujuan.
Karakteristik Repeater
:: Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
::Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.
:. Bagian-Bagian Repeater .:
Bagian-bagian dari repeater adalah sebagai berikut.
:: Receiver (penerima) biasa disebut RX.
:: Transmitter (pemancar) disebut juga TX.
:: COR (Carrier Operated Relay), bagian ini yang mengatur transmitter untuk segera memancar bersamaan saat bagian RX menerima informasi,dan memutuskan kembali pancaran saat sinyal informasi selesai atau terputus.
:: Duplexer adalah alat yang dapat menyatukan bag RX dan TX yang sekaligus menjadi filter dan penyekat antara RX dan TX sehingga frekwensi RX dan TX dapat bekerja bersamaan tanpa saling ganggu sehingga memungkinkan kita untuk menggunakan satu bh antenna saja untuk menerima sekaligus memancarkannya kembali.
:: Power supply adalah catu daya tegangan searah yang menyupply arus listrik keseluruh peralatan tsb.
:: Coaxial atau saluran transmisi biasa disebut Coaxial / Heliax sebagai pembawa daya ke antenna.
:: Antenna berfungsi menerima pancaran dan memancarkan, serta merubah daya RF menjadi gelombang elektro magnet dan memancarkannya kembali.
:. Kelebihan dan Kekurangan Repeater .:
:: Mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan.
:: Menggabungkan beberapa segmen suatu jaringan yang besar (misalnyaEthernet to Ethernet).
:: Aturan panjang kabelmaksimum tidak dapat dilampaui.
:: Karena bekerja pada physical layer, repeater tidak dapat menghubungkan misalnya antara protokol data.
:: Link layer yang berbeda (misalnya Ethernet dengan Token Ring).
Pengertian Bridge.
Pengertian Bridge
Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Karakteristik Bridge
:: Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan server/access point.
:: Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, sehingga tidak selalu terhubung ke internet selama 24 jam.
:: Menginginkan kerja modem yang lebih ringan, karena jika koneksi di-share maka modem tidak dijadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, sehingga modem lebih awet. Namun konsekuensinya, untuk membagi bandwidth diperlukan tambahan server/access point.
:: Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
:: Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.
:: Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.
:: Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
:: Dapat merawat address table.
Tipe-Tipe Bridge
:: Transparent
:: Source Route (digunakan dalam jaringan Token Ring)
:. Keuntungan dan Kelemahan Bridge .:
1. Keuntungan yang disediakan bridge
:: Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bias digunakan untuk menyediakan beberapa kemampuan berikut.
:: Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
:: Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning).
:: Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring).
:: Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda.
2. Kelemahan yang terjadi pada bridge
:: Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast layer 2.
:: Menambah delay pada jaringan.
:: Jika alamat yang diterima tidak di kenal oleh bridge, maka akan di siarkan berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total.
:: Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge hanya memiliki satu broadcat domain.
:: Teknik bridging akan memakan banyak bandwidth.
Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Karakteristik Bridge
:: Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan server/access point.
:: Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, sehingga tidak selalu terhubung ke internet selama 24 jam.
:: Menginginkan kerja modem yang lebih ringan, karena jika koneksi di-share maka modem tidak dijadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, sehingga modem lebih awet. Namun konsekuensinya, untuk membagi bandwidth diperlukan tambahan server/access point.
:: Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
:: Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.
:: Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.
:: Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
:: Dapat merawat address table.
Tipe-Tipe Bridge
:: Transparent
:: Source Route (digunakan dalam jaringan Token Ring)
:. Keuntungan dan Kelemahan Bridge .:
1. Keuntungan yang disediakan bridge
:: Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bias digunakan untuk menyediakan beberapa kemampuan berikut.
:: Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
:: Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning).
:: Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring).
:: Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda.
2. Kelemahan yang terjadi pada bridge
:: Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast layer 2.
:: Menambah delay pada jaringan.
:: Jika alamat yang diterima tidak di kenal oleh bridge, maka akan di siarkan berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total.
:: Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge hanya memiliki satu broadcat domain.
:: Teknik bridging akan memakan banyak bandwidth.
Pengertian IP address, DNS, Gateway, Subnet Mask, Broadcast dan Network
1.Pengertian IP address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
2.Pengertian Gateway
Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih
3.Pengertian Subnet Mask
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
Langganan:
Postingan (Atom)