Selasa, 19 Juni 2012
Topologi Pohon
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
Pengertian Access Point
Pengertian Modem
Pengertian Modem
Istilah Modem merupakan singkatan dari dua kata yaitu Modulator dan Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah yang digunakan sebagai alat untuk merubah data dari bentuk analog ke digital atau sebaliknya. Modem dihubungkan ke komputer atau terminal menggunakan sebuah interface. Interface modem terdiri dari beberapa bagian, yaitu: Plugs, Soket, Pin, dan Kabel.
Karakteristik Modem
Pengertian Switch
Pengertian Switch
Switch jaringan (singkatnya switch) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Karakteristik Switch :
:: Tergolong peralatan Layer 2 dalam OSI Model (Data Link Layer).
:: Dapat menginspeksi data yang diterima.
:: Dapat menentukan sumber dan tujuan data.
:: Dapat mengirim data ke tujuan dengan tepat sehingga akan menghemat bandwith.
:: Dapat menangani lebih dari dua port dan lebih dari dua komunikasi data dalam waktu bersamaan.
Keuntungan dan Kekurangan Switch
1. Keuntungan
Klien Performance: Karena sistem tertentu yang melekat pada switch hanya melihat informasi secara eksplisit yang ditujukan kepada NIC, maka ada sedikit overhead waktu yang dihabiskan membuang paket yang tidak perlu membaca.
Throughput yang lebih tinggi: Karena hanya lalu lintas yang relevan diturunkan jaringan setiap pelabuhan, setiap NIC mendapatkan paket sendiri dikirimkan ke switch secara independen satu sama lain terikat dengan NIC beralih. Ini berarti sebuah tombol dapat mengatur volume total yang lebih besar data dalam transit pada waktu tertentu.
2. Kekurangan
Karena saklar cukup mahal, kemampuan untuk memasukkan “port mirroring” suatu sniffer adalah dengan penggunaan yang terbatas pada sebuah switch karena switch secara otomatis menyaring lalu lintas yang sniffer ingin memperoleh.
Switch jaringan (singkatnya switch) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Karakteristik Switch :
:: Tergolong peralatan Layer 2 dalam OSI Model (Data Link Layer).
:: Dapat menginspeksi data yang diterima.
:: Dapat menentukan sumber dan tujuan data.
:: Dapat mengirim data ke tujuan dengan tepat sehingga akan menghemat bandwith.
:: Dapat menangani lebih dari dua port dan lebih dari dua komunikasi data dalam waktu bersamaan.
Keuntungan dan Kekurangan Switch
1. Keuntungan
Klien Performance: Karena sistem tertentu yang melekat pada switch hanya melihat informasi secara eksplisit yang ditujukan kepada NIC, maka ada sedikit overhead waktu yang dihabiskan membuang paket yang tidak perlu membaca.
Throughput yang lebih tinggi: Karena hanya lalu lintas yang relevan diturunkan jaringan setiap pelabuhan, setiap NIC mendapatkan paket sendiri dikirimkan ke switch secara independen satu sama lain terikat dengan NIC beralih. Ini berarti sebuah tombol dapat mengatur volume total yang lebih besar data dalam transit pada waktu tertentu.
2. Kekurangan
Karena saklar cukup mahal, kemampuan untuk memasukkan “port mirroring” suatu sniffer adalah dengan penggunaan yang terbatas pada sebuah switch karena switch secara otomatis menyaring lalu lintas yang sniffer ingin memperoleh.
Pengertian Repeater
Pengertian Repeater
Yaitu alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini jarak antarjaringan komputer dapat dibuat lebih jauh.
Pada media fisik seperti ethernet, kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam batas waktu dan jangkauan tertentu, selanjutnya akan mengalami penurunan sinyal. Repeater akan berusaha mempertahankan kekuatan sinyal dan mencegah penurunan sinyal hingga data sampai ke tujuan.
Karakteristik Repeater
:: Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
::Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.
:. Bagian-Bagian Repeater .:
Bagian-bagian dari repeater adalah sebagai berikut.
:: Receiver (penerima) biasa disebut RX.
:: Transmitter (pemancar) disebut juga TX.
:: COR (Carrier Operated Relay), bagian ini yang mengatur transmitter untuk segera memancar bersamaan saat bagian RX menerima informasi,dan memutuskan kembali pancaran saat sinyal informasi selesai atau terputus.
:: Duplexer adalah alat yang dapat menyatukan bag RX dan TX yang sekaligus menjadi filter dan penyekat antara RX dan TX sehingga frekwensi RX dan TX dapat bekerja bersamaan tanpa saling ganggu sehingga memungkinkan kita untuk menggunakan satu bh antenna saja untuk menerima sekaligus memancarkannya kembali.
:: Power supply adalah catu daya tegangan searah yang menyupply arus listrik keseluruh peralatan tsb.
:: Coaxial atau saluran transmisi biasa disebut Coaxial / Heliax sebagai pembawa daya ke antenna.
:: Antenna berfungsi menerima pancaran dan memancarkan, serta merubah daya RF menjadi gelombang elektro magnet dan memancarkannya kembali.
:. Kelebihan dan Kekurangan Repeater .:
:: Mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan.
:: Menggabungkan beberapa segmen suatu jaringan yang besar (misalnyaEthernet to Ethernet).
:: Aturan panjang kabelmaksimum tidak dapat dilampaui.
:: Karena bekerja pada physical layer, repeater tidak dapat menghubungkan misalnya antara protokol data.
:: Link layer yang berbeda (misalnya Ethernet dengan Token Ring).
Yaitu alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini jarak antarjaringan komputer dapat dibuat lebih jauh.
Pada media fisik seperti ethernet, kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam batas waktu dan jangkauan tertentu, selanjutnya akan mengalami penurunan sinyal. Repeater akan berusaha mempertahankan kekuatan sinyal dan mencegah penurunan sinyal hingga data sampai ke tujuan.
Karakteristik Repeater
:: Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
::Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.
:. Bagian-Bagian Repeater .:
Bagian-bagian dari repeater adalah sebagai berikut.
:: Receiver (penerima) biasa disebut RX.
:: Transmitter (pemancar) disebut juga TX.
:: COR (Carrier Operated Relay), bagian ini yang mengatur transmitter untuk segera memancar bersamaan saat bagian RX menerima informasi,dan memutuskan kembali pancaran saat sinyal informasi selesai atau terputus.
:: Duplexer adalah alat yang dapat menyatukan bag RX dan TX yang sekaligus menjadi filter dan penyekat antara RX dan TX sehingga frekwensi RX dan TX dapat bekerja bersamaan tanpa saling ganggu sehingga memungkinkan kita untuk menggunakan satu bh antenna saja untuk menerima sekaligus memancarkannya kembali.
:: Power supply adalah catu daya tegangan searah yang menyupply arus listrik keseluruh peralatan tsb.
:: Coaxial atau saluran transmisi biasa disebut Coaxial / Heliax sebagai pembawa daya ke antenna.
:: Antenna berfungsi menerima pancaran dan memancarkan, serta merubah daya RF menjadi gelombang elektro magnet dan memancarkannya kembali.
:. Kelebihan dan Kekurangan Repeater .:
:: Mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan.
:: Menggabungkan beberapa segmen suatu jaringan yang besar (misalnyaEthernet to Ethernet).
:: Aturan panjang kabelmaksimum tidak dapat dilampaui.
:: Karena bekerja pada physical layer, repeater tidak dapat menghubungkan misalnya antara protokol data.
:: Link layer yang berbeda (misalnya Ethernet dengan Token Ring).
Pengertian Bridge.
Pengertian Bridge
Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Karakteristik Bridge
:: Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan server/access point.
:: Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, sehingga tidak selalu terhubung ke internet selama 24 jam.
:: Menginginkan kerja modem yang lebih ringan, karena jika koneksi di-share maka modem tidak dijadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, sehingga modem lebih awet. Namun konsekuensinya, untuk membagi bandwidth diperlukan tambahan server/access point.
:: Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
:: Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.
:: Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.
:: Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
:: Dapat merawat address table.
Tipe-Tipe Bridge
:: Transparent
:: Source Route (digunakan dalam jaringan Token Ring)
:. Keuntungan dan Kelemahan Bridge .:
1. Keuntungan yang disediakan bridge
:: Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bias digunakan untuk menyediakan beberapa kemampuan berikut.
:: Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
:: Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning).
:: Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring).
:: Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda.
2. Kelemahan yang terjadi pada bridge
:: Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast layer 2.
:: Menambah delay pada jaringan.
:: Jika alamat yang diterima tidak di kenal oleh bridge, maka akan di siarkan berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total.
:: Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge hanya memiliki satu broadcat domain.
:: Teknik bridging akan memakan banyak bandwidth.
Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Karakteristik Bridge
:: Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan server/access point.
:: Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, sehingga tidak selalu terhubung ke internet selama 24 jam.
:: Menginginkan kerja modem yang lebih ringan, karena jika koneksi di-share maka modem tidak dijadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, sehingga modem lebih awet. Namun konsekuensinya, untuk membagi bandwidth diperlukan tambahan server/access point.
:: Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
:: Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.
:: Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.
:: Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
:: Dapat merawat address table.
Tipe-Tipe Bridge
:: Transparent
:: Source Route (digunakan dalam jaringan Token Ring)
:. Keuntungan dan Kelemahan Bridge .:
1. Keuntungan yang disediakan bridge
:: Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bias digunakan untuk menyediakan beberapa kemampuan berikut.
:: Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
:: Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning).
:: Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring).
:: Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda.
2. Kelemahan yang terjadi pada bridge
:: Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast layer 2.
:: Menambah delay pada jaringan.
:: Jika alamat yang diterima tidak di kenal oleh bridge, maka akan di siarkan berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total.
:: Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge hanya memiliki satu broadcat domain.
:: Teknik bridging akan memakan banyak bandwidth.
Pengertian IP address, DNS, Gateway, Subnet Mask, Broadcast dan Network
1.Pengertian IP address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
2.Pengertian Gateway
Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih
3.Pengertian Subnet Mask
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
FITUR-FITUR MIKROTIK
1.Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2.Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3.Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
Pengertian MikroTik Router OS
Pengertian MikroTik Router OS |
Sejarah MikroTik RouterOS
MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.
John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.
Pengertian Jaringan Internet.
Jaringan Internet - Pengertian Jaringan Internet. Teknologi berkembang pesat sehingga ada sebuah slogan yang mengatakan "Dunia di Gemgaman Tangan Anda", salah satu teknologi yang sungguh fenomenal adalah Internet, sebuah Jaringan yang begitu kompleks namun sungguh mengagumkan maka kita sebut sebagai Jaringan Internet. Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.
Sarat Instalasi Mikrotik
Sarat Instalasi Mikrotik
Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:- ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi .ISO yang tersedia dan kamu harus “membakarnya” ke dalam media CD kosong.
- NetInstall; melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu Disket, atau menggunakan Ethernet yang mendukung proses menyalakan komputer (booting) komputer melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
- Mikrotik Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang nantinya akan disalin pada hard disk saat instalasi dilakukan.
Berapa Harga Lisensi Mikrotik?
Berapa Harga Lisensi Mikrotik?
Dibawah ini adalah harga standar jika kamu membeli langsung dari Mikrotik, yaitu:- Level 0 : gratis tanpa harus registrasi namun hanya untuk 24 jam penggunaan.
- Level 1 : gratis untuk demo, namun harus melakukan registrasi di website resmi Mikrotik.
- Level 3 : gratis, juga harus lakukan registrasi.
- Level 4 : berbayar, harga $45.
- Level 5 : berbayar, harga $95.
- Level 6 : berbayar, harga $250.
Pengenalan Mikrotik
Wikipedia.
Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI
MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet
MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
JENIS JARINGAN KOMPUTER
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Pengertian Jaringan Komputer
JARINGAN
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Daftar Isi:
Pengertian Router dan Cara kerjanya
Postingan kali ini adalah masih tentang Pengertian Router dan Cara Kerja Router. Catatan ini saya buat untuk melengkapi postingan saya sebelumnya yaitu tentang Mengenal Perbedaan Hub, Switch, Bridge dan Router.
Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring. Router minimal memiliki 2 network interface.
Dalam postingan sebelumnya tentang mengenal teknik subneting telah disinggung bahwa koneksi antar network (jaringan dengan subnet IP yang berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan
Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring. Router minimal memiliki 2 network interface.
Dalam postingan sebelumnya tentang mengenal teknik subneting telah disinggung bahwa koneksi antar network (jaringan dengan subnet IP yang berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan
Langganan:
Postingan (Atom)